3. tomorrow never knows

dunia benar – benar berputar ,kali ini aku mencoba mendekati “Erika “ sampai saat itu keadaan baik – baik saja , dia mencoba menawarkan ku sebuah bisnis , sebuah bisnis yang menghasilkan uang tanpa kerja keras, hanya mencari teman dan teman” kaya MNI  itu ya gus” febria bertanya “ iya tapi ini beda ini bisnis emas bukan obat “kantornya di depan smansa maka dari itu Erika mengajakku mengikuti bisnis tersebut , tapi tetap saja aku tidak mau karena aku tidak menyukainya. Tanpa di ketahui aku dan dia sudah saling mengenal sampai saat itu , saat dimana aku berjanji akan membelikan sebuah kado ulang tahun untuknya .sehari sebelum hari ulang tahunnya . pagi itu sangat cerah , aku berjalan menuju secret esapala , melihat wajah anak – anak yang gembira karena tak belajar, aku duduk di depan pintu sekeret , memikirkan sesuatu. Tak lama arinal pun datang , aku langsung bertanya kepadanya , “ menurut lo kado yang pas apa ya nal” “ hah” dia hanya bengong dan duduk di sebelah ku ,aku mengulangi pertanyaan ku , dia menjawab “ mungkin bunga , boneka , atau sejenisnya emang kado buat siapa? Buat Erika “emang hari ini dia ulang tahun tah “? “” bukan tapi besok “ ya udah loe beliin aja bunga “ hem aku hanya menganggukan kepala, aku berencana membeli sebuah bunga untuknya

,setelah pulang sekolah, aku berjalan menuju sebuah tempat, tempat biasa aku dan firli duduk melihat – lihat pemandangan teluk yaitu di hutan monyet ya di sana , udara yang berhembus dan alam yang cukup indah membuat saya berfikir dengan tenang , tapi sampai matahari tenggelam aku pun tak menemukan jawaban akhirnya aku putuskan untuk pulang .

Keesokan harinya setelah pulang sekolah aku membeli bunga mawar berwarna merah , perasaan senang menyelimutiku , aku berjalan menuju rumahnya, tapi tak sampai dirumah nya, aku berubah fikiran untuk tidak memberinya sebuah kado, aku tidak tahu apa yang membuatku berubah fikiran , aku malah membuang bunga itu ke dalam tong sampah. jika di fikir, aku telah membuang uangku dengan begitu mudah dan tak mendapatkan apa –apa . setelah hari itu hubungan makin menjauh tak ada kontek dengan nya lagi , aku bahkan telah melupakannya , tak terasa bel pulang berbunyi , terpaksa aku harus menghentikan ceritaku , melihat wajah , winda , okta dan febria yang terdiam, membuat aku bingung .  dan winda berkata padaku “ cerita loe bagus juga , terus sangat menyedihkan , tanggal 30 maret besok kita rayain ulang tahun loe ya gus “ aku tak menjawab “ hanya menganggukan kepala  karena kau pikir lebih baik itu tidak di pikirkan , karena rencana yang direncanakan kadang –kadang akan gagal kami berjalan pulang kerumah masing masing . kali ini aku tak akan bercerita dengan temanku melainkan dengan komputerku sendiri, semakin lama kejadian waktu itu.aku makin melupakannya, aku mencoba mengisi hariku dengan monton film tapi pada waktu itu .aku tidak memiliki 1 film pun. aku berjalan menuju sckreat esapala. disana ada teman ku namanya firliyan, yang aku tahu ia memiliki banyak film di dalam komputernya ,   aku bertemu dengan nya dan aku bertanya “ fir gua bagi film perang sih? Aku bertanya sambil meminta “ dia menjawab “ gua gak ada film perang gus, adanya film kisah cinta”  awalnya aku ingin menolak. dia berkata bahwa film itu bagus . dia mengirimkanku sebuah film tahiland tetang kisah cinta yang begitu hebat seorang wanita buta yang mencintai laki –laki, sampai –sampai ia rela operasi mata hanya ingin melihat wajah pacarnya yang tak begitu tampan. Judul filmnya (the_beast_and_the_beauty )bisa dikatakan film ini begitu  hebat , awalnya aku paling tidak suka dengan filim percintaan tapi gara – gara film –film yang di berikan oleh firliyan membuat aku terus meminta banyak film –film yang ia berikan.

-Crazy Little Thing Called Love

i love u beth cooper

Taiyou No Uta

suck seed

500 Days Of Summer dan Top.Secret. a.k.a the bilioner  dan masih banyak lagi

Itu semua judul film – film yang aku suka , dan di saat itu lah aku mulai mengetahui ada gadis cantik bernama nattasha nauljam yang bermain di film

suck seed,  awalnya aku melihat film tersebut terlihat memalukan tapi ketika aku melihat –terus menerus cerita makin nyambung dan makin enak di lihat semakin banyaknya aku menonton film –film tersebut , aku makin suka dan aku ingin membuat sebuah cerita . dari sini lah awal sebuah cerita si johan, aku tidak tahu kenapa aku membuat cerita yang berkaitan dengan pertempuran, walaupun cerita tersebut juga tentang percintaan. Aku tidak tahu itu  tidak sesuai dengan apa yang ku lihat, tapi aku tidak peduli itu, aku suka dengan cerita yang ku buat. 

Awalnya cerita si johan yang ku buat dahulu sangat tidak baik , tetapi ketika firliyan temanku memberitahuku  ia berkata “ kenapa kau tidak mencoba merubah kata – katanya dengan kata-kata yang ada di crows zero mungkin lebih baik “ baru terfikir oleh ku bahwa banyak kata yang dapat  di ambil dari setiap film yang kutonton ,aku merubah semua kata –katanya walau tak semuanya , tak lama dari itu teman -temanku banyak bertanya ke pada ku “ cerita loe gus kok hampir mirip sih sama cerita crows zero ,” “ aku menjawab : ya sedikit hanya awal dan kata” yang dapat ku ambil dari crows .tapi tidak untuk akhir cerita, aku membuat cerita memang dari apa yang ada di dalam isi kepalaku bukan dari hasil copy pastel. Sambil berjalannya waktu ceritaku hampir punah,  aku tidak memperdulikanya lagi .dan di hari itu aku mencoba mencari seorang gadis utuk mengisi hariku, tak lama ada seorang gadis namanya tiara devi , ia orang pertama yang menyukai ceritaku , atau mungkin karna dia suka dengan ku maka dari itu ia berkata suka dengan ceritaku , tapi aku tidak menyukainya hanya sebagai motifasi , ia selalu memberiku semangat untuk meneruskan cerita yang ku buat , sambil berjalanya cerita dan dia , aku melihat temanku ber nama ito ( cbul) iya mendekati seorang wanita bernama fani aku tidak tahu nama lengkapnya yang jelas aku mengenal wajahnya , tak lama dari itu aku tak mendengar kabar tentang mereka , beberapa hari kemudian ito berkata ke padaku bahwa iya telah berpacaran dengan nya , tapi hanya sekejab, tak lama, sekitar beberapa minggu kemudian mereka putus , aku menilai dari usaha yang dilakukan ito tidak sepadan dengan apa yang di harapkan dulu , aku tidak peduli tentang itu, tapi setelah mereka putus aku dekat denganya , hingga di hari itu. dihari dimana aku tidak bersalah “ sore itu aku sedang duduk di depan rumah temanku :” komar” aku sedang smsan dengannya , tak lama dari itu temanku datang namanya” dayat” ia lah yang membuat masalah . sekita jam setengah enam , aku menuju ke arah sepedah motor ku  tetapi dayat menghadangku ia berkata” gua pinjem dulu hp loe gua mau ngirim lagu “  dengan perasaan berat hati aku meminjamkannya , dan pergi kerumah. aku tidak tahu apa yang iya lakukan pada handphone ku sekitar jam 07.15 malam aku pergi ke rumah komar dengan perasaan senang , ketika sampai di sana perasaanku berubah 180 derajat ia berkata bahwa saya di tolak dengan fani , aku menjadi binggung, kapan pernah nembak , walau perasaan sedikit kecewa,  ini adalah awal / pertama kali di tolak , no problem , it’s happy line, aku menjelaskan sedikit denganya di keesokan harinya , aku tidak tahu ia mengerti atau tidak. Tapi setidaknya aku sudah menjelaskanya ,

Keesokan harinya

Saat aku berjalan memasuki kelasku yang membosankan , biasanya dengan wajah yang tersenyum tapi kali ini wajah ku muram. Mukin karena kejadian ke marin , baru selangkah melewati pintu masuk , winda berkata “ kenapa muka loe kok murem “ aku tidak menjawab hanya berjalan menuju tempat dudukku , mungkin dia mengerti kenapa aku tak menjawabnya , aku teringat, waktu aku membaca novelnya setelah tamat ibu guru telah di depanku “ sudah tamat ya gus “  “ iya bu” “ ya udah sini ibu mau baca “hahah”  hari yang sial harus mengganti bukunya tapi tidak masalah mungkin jika aku tidak membaca novelnya aku tidak akan pernah tau apa yang di maksud dengan cerita. Bel pun berbunyi ,micho teman tk ku hari ini duduk di sampingku , mungkin karena melihat wajah ku yang murung dia bertanya “ kenapa muka lo murung , di putusin pacar loe ya? “ pertanyaan yang aneh dia tahu bahwa aku tidak memiliki pacar “ aku tidak menjawabnya ,  malah aku berfiki aku dulu duduk di bangku smp sering di panggil pembawa sial , karena setiap teman ku yang membawa pacarnya dan makan bersamaku maka beberapa hari kemudian mereka akan putus. Itu kejadian yang mustahil tapi memang benar , banyak temanku yang menjadi korban , contohnya sandy , reza ,dan adip , waktu itu aku di ajak oleh sandy menuju tempat band mereka dan makan “ disana. Aku melihat wajah pacarnya sandy, dengan tatapan sedikit lama keesokan harinya merekapun putus tanpa alasan”  beberapa hari kemudian sandy mengajaku lagi, dengan pacar barunya ke tempat semula, dan seperti biasa aku melihat mata pacarnya dengan tatapan sedikit lama dan keesokan harinya  mereka putus , dan di hari itu lah aku di panggil pembawa sial olehnya, dan sandy tak mau mengajaku makan bersama pacarnya lagi.  beberapa hari berselang reza dwi erlangga tak percaya dengan apa yang di katakana sandy . dia mencobanya , mengajaku makan bersama pacarnya , seperti biasa aku melakukannya lagi melihat matanya . dan dua hari kemudian mereka putus , tapi reza tetap tidak percaya beberapa bulan ia mengajaku lagi bersama pacar barunya dan ini memang terbukti mereka putus , dan mulai hari itu mereka tidak mau mengajaku makan bersama pacarnya , sudah lama sekali sampai aku naik kelas 2 sma  aku tidak mengerti kenapa bisa seperti itu. Itu adalah hal yang  tidak ku ingin kan , banyak orang yang putus , setelah aku melihatnya, walau mungkin semuanya bukan karena diriku atau karna memang bukan jodohnya, untuk di akhir – akhir ini adib dan ito adalah peserta selanjutnya , pertama adib dia mengajak pacarnya untuk bertemu denganku dan esokan harinya mereka putus . untuk ito waktu itu setelah ia putus dengan fani , ia memiliki pacar baru yang ia bilang sangat cantik aku ingin menemuinya seperti apa wajahnya, pada tanggal 12- 12- 2012 adalah hari pensi sman 12 bandarlampung ketika pulang dari acara tersebut, sekitar jam enam sore aku melihat wajah pacarnya, aku ingin membuktikan apa benar mereka akan putus ketika aku melihatnya.aku akan mencobanya dengan ito dan pacarnya, aku dengar  ito sudah akarab dengan ibunya sampai – sampai setiap kegiatan yang di lakukan pacarnya ibunya selalu melaporkannya , tapi tetap saja tiga hari kemudian mereka putus , hahahah aneh bisa percaya bisa enggak tapi sampai kini aku juga belum percaya walau bukti sudah banyak. Dan setelah pulang sekolah , aku mampir atau sebagainya , aku langsung go to my home .

Dan keesokan harinya

Banyak pertanyaan yang di keluarkan oleh teman – temanku dari masalah cinta sampai masalah utang

…………………

2. I do not know what I should do

Waktu itu adalah tanggal 30 maret tepat pada hari ulang tahun ku ,  aku duduk di bangku kelas tiga, smp kartika II - no 2 bandar lampung . udara yang panas menemani hari ini, aku berdiri di depan kelas ku  yang  berada di atas ,kelas 9B . dulu waktu aku kelas dua aku selalu memandang ke arah kelas ku ini . karena ada wanita cantik yang selalu berdiri di depan kelas ini setelah pulang sekolah . “ iya , dia “ namanya “ yunia putri” “Ha yunia putri , siapa itu gus , dengan pertanyaan ragu-ragu winda fitria menghentikan ceritaku , “ iya dia kak yunia putri yang sekarang pacarnya kholilur  .” “hem” “ dengan perasaan penasaran mereka bertiga terus memperhatikanku “ aku tidak tahu apa yang ia lihat, tapi yang jelas , dengan seringnya dia begitu aku makin betah bersekolah disini . wajah yang tak pernah membosankan itu membuat aku ingin mendekatinya . tapi aku tak pernah peduli jika teman ku mengajaku pergi kesuatu tempat .setelah lulusnya dia, aku merasa kehilangan , dan aku berkata pada diriku bahwa suatu  saat, aku akan satu sekolah dengannya untuk kedua kalinya .” ternyata itu benar”. Setelah aku berdiri di depan kelasku, aku berjalan keluar gerbang memikirkan sesuatu, tak satupun temanku yang tahu bahwa hari ini adalah hari ulang tahunku  . perasaan sedikit kecewa tapi itu memang sudah jadi jalan hidupku , aku tidak ingin di ganggu/ di kerjain  seperti orang lain . berlari-lari karena takut dengan telur-telur yang akan mendarat di kepalanya, haha  itu semua sudah jadi jalan hidup , setiap teman- teman ku bertanya kapan hari ulang tahun mu “ aku tak pernah menjawab karena takut “ “ kenapa loe takut bukannya seruh “” untuk kedua kalinya winda fitria bertanya “  “ hem’ gua kan naek angkot gimana mau pulang “ haha Cuma gara- gara kaya gitu loe gak mau kasih tau hari ulang tahun loe” haha iya winda “” dasar aneh“ dan aku meneruskan ceritaku “ untuk hari ini aku pergi ke suatu tempat yaitu : toko jam yang ada di Bandar lampung , aku membeli subuah jam untuk hadiah ulang tahunku sendiri , terlihat sedih sih tapi percaya lah itu semua sangat menyenangkan . setelah membeli kado untukku. aku berjalan menuju mol Chandra untuk makan , di dalam mol Chandra tepatnya di kfc aku membeli makanan chiken 1 porsi , sebelum aku memakannya. Aku membuka isi kado ku terlebih dahulu dan berkata” selamat hari ulang tahun” dengan perasaan senang tetapi hanya sekejab aku merasa seperti orang yang bodoh . tapi aku senang melakukan itu ,aku memakai jam tersebut tapi saat ku pakai jam itu terlalu besar dan tak pas denganku jadi aku memutuskan untuk ku pakai pada saat aku memasuki SMA kelas 1 semester kedua , walau pun masih lama . beberapa menit setelah aku selesai makan , aku pergi untuk pulang , naek angkot sukarame dan berhenti di perempatan suka bumi , aku menunggu angkot yang sebenarnya aku tahu bahwa sudah tidak ada angkot yang akan lewat, aku menunggu lebih dari 3 jam . dan tak lama dari itu, ada sebuah tumpangan yang menawarkan jasa , aku naek mobil pribadi milik nya dan sampai di rumah sekitar jam 11 lewat dikit , ibuku tak memarahiku karena besok adalah hari minggu, mereka sudah bosan memarahiku Karena selalu pulang malam hari .” haha wajar anak muda “ aku berjalan menuju kamarku dan tidur pulas .

 beberapa bulan kemudian …

pagi itu udara sangat sejuk, aku berjalan menuju kelas ku , dan duduk di bangku nomer dua dari depan , sebelah kiri , pagi itu guru memasuki kelas , hari ini adalah pelajaran bahasa indonesia, terlihat mudah tapi tetap saja aku malas untuk belajar ,  dan setelah pelajaran demi pelajaran selesai , memasuki jam istirahat kedua , temanku yang bernama  lorensius sandy bertanya kepadaku “ woy gus “ loe suka kan sama yusi pratiwi mangunang “ gua ngejawab” nggak kok suer “  alah gak usah boong” “ iya enggak “ “ kalo loe temen gua lo tembak sekarang, klo nggak yang gak usah kenal- kenal gua lagi. Perintah yang sangat-sangat aneh , perasaan tidak enak menyelimuti ku , aku menjawab “ pulang sekolah gue tembak dia “ aku binggung apa yang akan aku lakukan’  aku berjalan menuju kelas 9A iya 9A  kelas dimana temanku yang bernama reza dwi erlangga berada , dia lah yang paling mengerti tentang cinta , aku bertanya ke padanya “ reza gue mau nembak yusi , gmana caranya “ dia menjawab “ suer loe “ dengan pasti aku menjawab” iya “ itu mah gampang , loe tinggal bilang aja ‘ gue suka sama loe terus mau gak loe jadi pacar gue ‘ udah gitu aja repot “ oh gitu ya ‘ ya udah gw mau nembak dia ntar pulang sekolah “ “ winda bertanya “ emang lo gak tau gus gmana caranya nembak “ aku menjawab “ hah iya nda “ huuu bung jelek bener lo ini ya “ haha ‘ setelah itu aku berfikir bahwa akan saangat sepi tempat ku menembak, tapi tidak  itu semua di luar dugaan ku, reza dwi erlangga malah menyebarkan gosib di semua kelas bahwa gusti mau nembak yusi “ dari situ aku makin takut “ tapi tetap tenang karena aku hanya mengatakan apa yang reza ajarin, jadi gak perlu takut “  bunyi bel sudah terdengar tiga kali dengan perasan sok tau , aku berjalan tanpa malu semua teman ku melihat ke arahku walapun sebagian, banyak yang pulang . aku menuju kelas 9D , melihat wajah yusi , perasaan ku berubah 180 derajat, aku terdiam sejenak , mereka berteriak “” ayo gus tembak yusi” hem aku mendekatinya dan berkata , gua suka sama lo yus , mau nggak lo jadi pacar gua , yusi hanya terdiam , ceristi  berkata “ masa pake gua – gua / aku – kamu geh biar romantis,” aku makin gugup di sampingku reza memberi sedikit ucapan , walau pun aku tidak mengerti apa yang dia katakan, karena dia bicara dengan berbisik’  aku mengulaingi kata – kata ku “ aku suka sama kamu , gmana kamu mau gak jadi pacar aku “ aku sudah berfirasat bahwa akan di tolak , ternyata ia menerimaku ,””eh gus terus sebenernya loe itu, suka gak sama yusi terus emang loe gak pernah pacaran” unuk pertama kalinya febria mengajukan pertanyaan, “ aku menjawab”” kalo menurut gua rasa suka itu akan mencul ketika sudah di jalanin , kaya orang kerja mana ada di gaji dulu baru kerja , pasti kerja dulu ada perosesnya baru di gajih kaya gitu system gua , kalo untuk pacaran hem gua itu gak pernah punya perasaan pinggin pacaran , jalan bareng dsb, itu semua membosankan , “ terus ngapa lo nembak dia “ nggak tau filing gua , milih nembak dia , ya gua tembak , walau penuh dengan bantuan, hehe  , terus gimana itu kelanjutanya “” terus setelah aku nembak dia aku gak tau mau ngapain , jadi kita orang balik kerumah, tiga hari setelah aku jadian dengan yusi aku berfikir punya pacar gak smsan gak telefon , aneh “ jadi besoknya aku berniat ingin putusin dia pas pulang sekolah , tapi dia sms gua duluan , katanya “ ti aku pinggin putus” ya udah gua jawab” ya udah “ aku merasa seperti biasa , tak merasa kehilangan , tapi yang membuat semuanya aneh adalah setelah putus , aku dan dia menjalin hubungan lewat sms, bahkan aku dan dia tak bosan sms dan sms lebih dari 3 bulan aku dan dia smsan “ kalo kata orang tingggal selangkah lagi “  “ maksudnya gus “ oktasari kali ini yang bertanya “ ya kita udah deket bangen istilahnya udah mateng tinggal di makan gitu loh “ oh gitu “ terus – terus gmana itu “  pas tinggal beberapa hari, acara perpisahan , perasaan suka baru muncul Cuma gak mau di jadiin pacar “ karena gua  gak mau, nanti malah kaya dulu, suret banget kalo suruh bales sms “  hahahhah mereka tertawa dan berkata  “ terusin geh “ aku sudah memiliki perasaan , bahwa andra teman, satu kelasku suka denganku , tepat pada hari dimana acara perpisahan anak kelas tiga smp kartika II-2 bandar lampung di laksanakan , tepatnya di gedung wanita , hari itu adalah hari terakhir aku melihat semua wajah-wajah teman ku , aku berfikir bahwa hari ini akan ku ingat sampai kapan pun, tapi tidak ,karena tepat pada acara terakhir : yaitu brother oil, menyanyikan lagu-lagunya, semua anak berjoget di depat ( morsing ) tapi tidak untuk ku aku hanya duduk di depan sambil meliat mereka memainkan lagu  , dari arah sebelah kiri andra memanggil ku , “ gustii” iya apa “ boleh duduk nggak “ gak ada tempat lagi ndra “ di samping lo gpp kan “ Karena tak ada kursi lagi aku duduk dengan andra , melihat ke arah kanan ku ,yusi yang sedang melihat ke arahku , aku melihat wajahnya yang kecewa , dan dari arah belakang ,itu dia yunia putri datang menghampiri ku , itu makin membinggungkan , kok binggung ti “ febria bertanya” winda menjawab “ ya kan gusti suka sama yunia , sama yusi terus di tambah ada  andra , gitu loh , “ oh gitu “ yang parahnya lagi ia duduk tepat di belakangku , itu semua membuatku pusing dan aku berkata kepada andra “ gua keluar sebentar ya” aku berjalan keluar dari gedung wanita saat sampai di perempatan aku melihat yunia putri mengikutiku, aku terus berjalan dan sampai di jalan raya , iya menyebrang dan mengikutiku tepat 1 meter jarak dari tempat ku berdiri , aku melihat ia memakai pakaian pramuka dan wajahnya makin memerah , karena ku pandang terus menerus , ingin ku sapa tapi tak berani , aku lebih baik diam ,dan dia menaiki angkot ber warna hijau , sebelum naik ia menyapaku, gua tunggu di SMA N 1 bandar lampung , karena gugup aku hanya tersenyum , aku tidak mendengar secara pasti , tapi yang jelas sma n 1 sudah jadi pilihan pertamaku.  Sebelum ia memberiku informasi” dan sejak peristiwa itu aku tidak pernah berhubungan dengan mereka sampai aku di terima di SMA N 1 bandar lampung  “ “”

    dan hari awal aku memasuki sma n 1 bandar lampung , ku kira sma ini besar dan luas ternyata hanya namanya saja , tapi tidak masalah yang jelas sekolah ini sudah ku pilih berarti aku harus menjalaninya , selang beberapa hari setelah mos selesai , metode pembelajaran sudah di mulai , ini lah yang paling aku tunggu , hari pertama belajar , rasa bangga karena masuk sekolah yang dapat di katakan berkualitas ,karena itu semangat belajar makin meninggkat , tapi itu tak bertahan lama hanya bertahan sementara , dan aku memasuki sebuah eskul , yang sangat di benci guru “ esapala “ menurut ku esapala adalah eskul yang sangat menarik selain dekat dengan alam mereka mengajari ku  banyak ilmu yang awalnya aku tidak ke tahui , bisa di bilang unik , tapi  hanya orang – orang yang terpilih lah yang akan memiliki selayer yang di pakai para senior , semua teman- teman yang satu eskul denganku memiliki tujuan ,yaitu memakai selayer yang berwarna kuning dan di belakannya terdapat logo espala  , tapi aku berbeda aku tidak sama sekali berniat memilikinya , aku hanya memiliki 1 tujuan yang ber akar 1 mendapatkan ilmu nya ,2 mengenal para anggota . 3 dapat membantu meski tak menjadi anggota . hanya itu ,

aku mengikuti hari –hari ku dengan baik sampai saat itu , 1 hari lagi adalah hari ulang tahun ku tapi tetap saja teman-teman ku tiada yang tahu , dan tak ingin merayakanya , kali ini aku tak ingin membeli jam atau sejenisnya ,  tapi hanya merayakannya dengan makan di kfc . waktu itu sekitar jam setengah 5 sore , aku berjalan masuk ke arah pintu mol Chandra, di saat aku berjalan aku menabarak seorang wanita cantik ,dan belanjaannya pun terjatuh ,aku berkata “ maaaf banget ya , gua gak liat , maaaf ini mah “ di menjwab sambil melihat ku “ gpp kok tenang aja “ dan setelah itu aku memasuki mol candra , tak teringat sedikit pun kejadian tersebut bahkan wajahnya dan lain sebagainya   , aku seperti tidak peduli samasekali. , sampai di kfc aku duduk sambil membawa pesananku , semua meja hampir penuh hanya tersisah 2 meja yang kosong , dua meja dari tempatku duduk dan di temapatku duduk, ada 1 kursi kosong , wanita itu langsung duduk tanpa pamit , awalnya aku tidak peduli , tapi pas di ucapkan kalimat” kamu yang tadi kan , sering makan di sini “ “ aku hanya melihat dan menganggukan kepala “ hem “ boleh kan gua duduk disini” aku menjawab dengan gugup “ gak papa kok duduk aj sesuka hati “ makasih ya “ iya sama-sama, aku binggung dengan wanita itu , dia hanya melihat ku makan tapi tidak memesan , jadi aku coba tawarin kedia “ kok kamu gak mesen “ mau “ dia menjawab “ hem gak ah gua lagi gak nafsu makan “ terus ngapin di sini “ aku gak tau mau kemana ‘ gak ada teman Cuma kamu yang aku kenal “dari situ aku merasa ada yang aneh ,  kapan aku pernah kenalan dengan nya, setelah aku selesai makan , aku mencoba memakai jam ,yang ku beli tahun lalu ,ternyata pas , walau pun harga nya gak mahal . pas saat aku ingin pergi  , dia berkata “ boleh kan lo nemenin gua muter- muter mol ini “ apa boleh buat walau gua gak kenal , masa gua mau nyia-nyia in jalan sama cewe cantik , badannya yang tinggi, hidung mancung, wajahnya imut, rambut keriting, berwarna kuning, dan kulitnya yang putih . lebih dari 15 menit kami memutari mol tersebut . baru aku sadar kok dia mau ya jalan sama gua “ hahahahahaha  “ febria okta dan winda tertawa terbahak – bahak” ““ haha baru sadar dia  “ seru febria mengejek” haha kasihan banget seto ini , baru sadar pas udah jalan “  seru  winda dan okta meremehkan”  semakin panasnya mereka mendegarkan ceritaku , teman – teman yang lainya makin bergemuruh , lebih keras dan lebih berisik . dan di saat itu kami makin berdekatan agar terdengar dengan jelas supaya aku tidak mengulanginya dua kali. Hampir 1 jam kami hanya berjalan – jalan saja , sampai salah satu dari kami mengucapkan salam perpisahan “ oh iya ayo kita balik “ seru dia mengucapkan perkataan yang memang sudah aku tunggu “   “ dengan semangat aku mengatakan “ ayo “ kami berpisah di depan pintu masuk. dia melambaikan tangan sambil berjalan ke arah mobilnya. Aku pun berjalan ke arah sepedah motor ku dan berjalan pulang , sepanjang perjalanan pulang aku selalu memikirkanya , bukan memikirkan tentang cinta , tapi apa maksud cewe itu coba “ mungkin dia suka sama loe dari pandangan pertama “ untuk kesekian kalinya winda mengajukan pertanyaan ,” “ aku menjawab “ ya gak mungkin lah nda , “ siapa tau kan “ masa bodo juga lah lagian udah terlanjur , gak bisa di undur waktunya .

 aku sampai di rumah ,dan di pagi harinya  masuk sekolah seperti biasa .siang yang sangat pas, buat nonton acara perpisahan anak kelas tiga smp persit , dan di hari itu juga pertama kalinya gua ngajak yunia , “eh gus”” kok lo ngajak yunia bukannya dia udah ada yang punya ,apa loe masih suka sama dia ya? “”oktasari bertanya “ “haha udah gak lagi, dulu sih iya” nah terus kok lo ngajak dia “”” ya dia kan mantan persitjuga,  gimanalah loe ini “” oh gitu ‘’ terus “  . aku melihat dia berjalan melewati lapangan basket menuju gerbang aku memanggilnya” yunia “ dia berpaling dan menjawab , awalnya mukanya serem tapi pas gua ajak jadi senyum” apa “! “ gpp ‘ hari ini kan acara perpisahan persit mau liat gak “ dia menjawab dengan senyum “ boleh ntar gua dateng kok” ya udah gua tunggu ya “ hem sambil menganggukan kepala “  tak berfikir lama aku langsung go to smp persit “ posisi emang ujan jadi aku berteduh di warung budeh es “ pas lagi neduh aku melihat soerang gadis yang lumayan cantik mukanya mirip nattasha nauljam “ di sampingnya ada temen smp ku namanya ratih dia yang menegor ku pertama kali “ eh gusti apa kabar tanjung bintang “   aku tidak memperdulikannya hanya melihat ke arah wanita yang di sebelahnya” eh enti dulu gus “ febria bertanya dan menghentikan cerita ku “ ap ferb” yang loe maksud nattasha nauljam itu siapa “ ada artis thailand cewe idaman gua banget es , tapi pas itu gua belum tau yang namanya , nattasha nauljam , itu masih jauh disana , “ oh gitu “   terus ratih bilang ke gua “ kalo suka ngomong aja gus “ ha suka sama siapa ?” aku mencoba  menganti ritmennya , tapi tetep aja mereka tau kalo gua suka dengan dia , aku belum sempet kenalan sih , tapi ntar kenalan juga kok , aku berjalan sedikit cepat ke arah gedung wanita , karena posisi gerimis ‘ pas sampe dalem aku merasa kaya artis , banyak yang manggilin , karena malu gua nyumput aja di belakang . tak lama dari itu , ratih dan temennya masuk ke dalem , ujam makin deras perasaanku makin gak enak karena , mereka orang anak-anak kelas tiga pada magilin gua jadi gua geser biar gak keliatan , sampe acara terakhir , gua agak lupa tapi yang jelas gua sempet ngobrol sama cewe itu dia bilang minta bunga tapi cowonya gak ngasih , karena gua pingin ngasih , aku melihat abi sedang membawa bunga yang akan ia kasihkan ke pada guru , karena aku lebih butuh dari pada dia , aku merebutnya ia berkata “ apa apa an loe ini gus “ udah sini loe liat ini, cara nembak cewe yang paling bener “ padahal aku hanya memerikan bunga bukan menembaknya , abi dan yang lainya memperhatikanku , aku berjalan ke arah cewe tersebut dan memberi bunga dia tampak senang sekali dari situ dia mengulurkan tanganya dan aku menjabat tanganya “ nama ku Erika “ oh gua gusti “ makasih ya bunganya “ ah gpp gampang ngedapetinya “ aku berjalan meningggalkan mereka dan berjalan ke arah abi , mereka heran dengan ke hebatanku “ gila lo gus , gampang amat “ kata abi ujar kagum”  besok gua ajarin caranya “  ujar ku sombong”  dan aku berjalan ke luar.  baru aku berfikir bahwa yunia tidak datang , sedikit kecewa tapi mau gmana lagi dia bukan siapa-siapa ku , aku berjalan menuju sepedah motorku dan berjalan pulang .

ke esokan harinya di sekolah , aku duduk di depan kelas X2 yang sekarang .karena hari ini ujian semester 2 aku mendapat ruang 15 . yaitu kelas X2 . aku melihat yunia menangis di sebelahku sekita 2 M dari tempatku duduk aku rasa kemarin dia tidak datang karena hujan dan orang tuanya tak memperbolehkanya , itu membuat rasa kecewa hilang . no problem , it’s happy line .setelah ujian selesai dan pengumuman di luncurkan aku masuk di jurusan IPS –IX IPS 2 ,iya itu kelas yang sekarang kita duduki ,  di kelas dua ini cerita makin berbalik 90 derajat dari sebelumnya.

1. beginning of me to tell you everything

cerita saya berawal dari sebuah teman saya yang bernama winda fitria dan dua temannya, febria dan oktasari. waktu itu aku ber umur 16 tahun aku duduk di bangku kelas dua. SMA N 1 BANDAR LAMPUNG. hobby ku adalah tidur di jam belajar tapi itu dulu . sebelum aku menceritakan kisah hidup ku ke pada tiga temanku ,yang mereka tahu hanya lah GUSTIADI SETO NUGRAHA orang yang paling malas , nakal, gila , suka tidur dikelas dan tak pernah mau belajar dan satu lagi tidak suka dengan wanita .tapi itu semua salah. hari ini aku berjalan memasuki kelasku XI IPS 2. melihat wajah - wajah teman-teman ku yang bergembira , berfikir bahwa hari ini tidak belajar . pastinya . aku duduk di pojok sebelah kiri bangku paling belakang . tapi tidak untuk hari ini  hari ini teman sebangku winda fitria, kosong .jadi aku duduk di sampingnya , di belakang ku ada febria dan teman sebangkunya oktasari .awalnya aku hanya diam tapi saat melihat febria membaca novel , aku menoleh ke belakang bertanya ke padanya "ferb novel apa yg loe baca? "febria menjawab " novel 5 cm gus "" oh " aku menjawab dengan singkat , dan terdiam. 2 menit dari itu bel berbunyi TENG. TENG. TENG. aku berfikir bahwa akan masuk guru, tapi tidak, ternyata benar hari ini tidak belajar, rasa penasaran muncul kembali , aku bertanya kepada febria untuk kedua kalinya " ferb ceritanya tentang apa itu" dia menjawab " banyak tanya sih gus , ntar gua kasih tau klo udah baca , pokonya intinya tentang naek gunung mahameru" kayanya seruh tuh boleh baca gak? "NGGAK " huu ya udah deh , keributan di kelas semakin meningkat dari yang bermain kartu, maen hp , sampai nyanyi -nyayi kaya orang gila , tapi tidak untuk ketiga temanku tiga wanita ini berbeda , febria sedang membaca novel winda dan oktasari malah curhat tentang kisah hidupnya , dengan ke adaan binggung aku memilih mendengarkan mereka curhat, banyak kata yang tidak aku mengerti, hingga winda fitria bertanya kepadaku " eh gus kaya ngerti aja ?" gpp lah gak ngerti yang penting dengerin" menjawab dengan pasti " hem , ya gimanalah loe ini dasar gusti gila " sambil tersenyum kearah ku , beberapa menit kemudian, aku mengajukan pertanyaan " winda dari pada lo curhat gak penting mending dengerin cerita gua?" haha MAU dong !" iya mau dong gua dengerin kisah hidup loe" kata oktasari dan winda fitria "

jadi gini ceritanya, waktu aku ingin bercerita febria berkata " nanti-nanti, gua masukin novel dulu , baru cerita. gua kan pingin denger juga ." udah ayo ceritain geh ""hem " sambil tersenyum

jadi gini ceritanya :